Mengalah Demi Kebaikan, Itulah Kemenangan
kebebasan rohani bukan berarti kita bebas berbuat seenaknya, melainkan dipakai untuk membangun kasih dan menjaga kedamaian. Yesus mengajarkan kita untuk memiliki kerendahan hati.
Renungan Penyuluh Agama Katolik
Senin, 11 Agustus 2025
Mengalah Demi Kebaikan, Itulah Kemenangan
Oleh : Christina Angela Girsang, S.Pd
Penyuluh Agama Katolik ASN Kanwil Kemenag Prov. Riau
Salve, Salam Sejahtera untuk kita semua…
Bapak ibu yang terkasih, Yesus kembali menunjukkan sebuah Mukjizat hari ini, dengan Mukjizat ikan yang membawa koin di mulutnya. Hal itu menunjukkan bahwa Allah mampu mencukupi kebutuhan kita dengan cara yang tak terduga. Ketika kita menjalankan tugas dan tanggung jawab demi kebaikan bersama, Tuhan akan menyediakan apa yang kita perlukan. Mari kita belajar dari Yesus untuk tidak mudah mempertahankan ego. Kadang, mengalah bukan berarti kalah, tetapi menang dalam kasih. Tuhan tahu hati kita, dan Ia sanggup mencukupi segala kebutuhan kita, bahkan melalui cara yang tidak pernah kita duga, seperti koin di mulut ikan.
Semoga kita senantiasa menjadi umat yang rendah hati, penuh kasih, dan percaya sepenuhnya pada rancangan Tuhan.
Refleksi Pribadi :
- Apakah kita telah menggunakan kebebasan rohani untuk membangun sikap mengasihi terhadap sesama kita?
- Apakah selama ini kita telah rela menurunkan sikap ego demi persatuan dan kedamaian di lingkungan sekitar?
- Apakah kita percaya bahwa Tuhan akan senantiasa mencukupi kebutuhan ketika kita melangkah demi kebaikan?