Senin, 07 Juli 2025

PARA UTUSAN

Ketika Yesus mati di kayu salib untuk menebus dosa manusia dengan itu para muridNya kembali memperoleh roh kudus melalui kedatangan Yesus di tengah-tengah para murid sehingga, Yesus kembali menggerakan hati setiap para murid untuk memberikan semangat berkobar dalam firman Allah. Saya sangat teringat dengan kisah Yesus mengutus para muridnya untuk memberitakan firman Allah sampai kepada semua orang

 

Renungan Penyuluh Agama Katolik 
Senin, 07 Juli 2025 



                 PARA UTUSAN 
     Oleh : Maria Elpina Padang, S.Pd 
Penyuluh  Agama Katolik Non ASN Kanwil Kemenag Prov. Riau 

‘Supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu (Luk 10:2b)’

Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus, Renungan pada hari ini Lukas menceritakan tentang Yesus mengutus para murid-murid-Nya. Kita mengetahui bahwa ketika Yesus beranjak dewasa Ia mencari beberapa pemuda yang ingin menjadi pengikut-Nya. Pemuda itu berasal dari setiap daerah yang berbeda-beda. Pemuda yang Ia jumpai juga berasal dari berbeda pekerjaan. Yesus mengumpulkan 12 murid yang ingin menjadi pengikut-Nya dan memberitakan firman Allah sampai ke sepenjuru dunia. Yesus selalu mengajarkan tentang kasih yang sepanjang perjalanannya diajarkan kepada muridnya. Pelajaran yang tampak pada para muridnya ialah seperti menyampaikan perumpamaan melalui orang-orang banyak di setiap daerah yang mereka jalani dan selanjutnya Yesus melakukan mujizat yang tampak dari ajaran kasih yang diberitakannya. Para muridnya semakin semangat dalam memberitakan firman Allah sampai mengutamakan kaum menderita dan tertintas. 

Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus, Yesus mengajarkan tentang hal melayani untuk para muridnya untuk sesama. Melayani bukan dilayani, hal ini sangat penting diajarkan oleh Yesus untuk saling membantu dan mengasihi sesama. Ketika Yesus mati di kayu salib untuk menebus dosa manusia dengan itu para muridnya kembali memperoleh roh kudus melalui kedatangan Yesus di tengah-tengah para murid sehingga, Yesus kembali menggerakan hati setiap para murid untuk memberikan semangat berkobar dalam firman Allah. Saya sangat teringat dengan kisah Yesus mengutus para muridnya untuk memberitakan firman Allah sampai kepada semua orang. 

Bapak-ibu yang terkasih. Saya mengingat pada suatu saat mendata umat di wilayah daratan tinggi di provinsi Sumatera Utara yang cuacanya sangat dingin. Saya ingat bahwa pelayanan yang di lakukan secara suka cita dan senang hati memperoleh karya pelayanan yang tulus ikhlas dan gembira. Saya merasakan bahwa ketika berjumpa dengan orang banyak untuk berbagi informasi sama halnya kita menyampaikan firman Allah yang sangat gembira. Saya juga ketika mengajarkan hal-hal yang sederhana untuk anak-anak saat sekolah minggu rasanya sangat gembira dan melepas penat yang ada di pikiran. Saya merasakan roh kudus yang di berikan oleh Yesus melalui anak-anak yang gembira yang hadir saat ingin berdoa dan ingin memuji nama Tuhan. 

Yesus tidak pernah mengajarkan tentang bagaimana cara kita mengajarkan orang lain demi memperoleh imbalan yang banyak, sebab hal apa yang akan kita berikan akan memberikan imbalan yang sangat besar dari Yesus Kristus. Jadilah saksi terang dunia bagi sesamamu untuk menjadi salah satu kasih yang telah diajarkan Yesus untuk pengikut yang setia. Janganlah ragu dan berdiam diri atas panggilan yang telah di ketuk oleh Yesus terhadap diri kita masing-masing manusia dalam menyebarkan kabar suka cita di tengah orang-orang banyak.
Tuhan Memberkati.

Popular Posts