Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan

Selasa, 02 September 2025

Kakanwil Kemenag Riau Sapa Umat Katolik Via Zoom dan Beri Imbauan

Riau (Kemenag) — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, Muliardi, menyapa tokoh dan lembaga keagamaan katolik serta ormas katolik, ASN dan non ASN katolik sekaligus mengajak untuk tidak terprovokasi oleh isu-isu yang berpotensi memecah belah persatuan masyarakat, Senin (01/09/25).

“Mari kita mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa, menciptakan suasana aman, damai dan harmonis. Jangan mudah kita terprovokasi, oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” ucap Muliardi.

Di kesempatan yang sama, Alimasa Gea juga mengimbau agar umat katolik siap menjadi corong untuk menjaga kondusivitas dan menjaga NKRI. Ia mengingatkan peserta rapat untuk lebih bijak dalam menyikapi berbagai informasi yang beredar, terutama di media sosial. 

Alimasa Gea menambahkan agar umat katolik di berbagai wilayah khususnya di provinsi Riau menjadi corong perdamaian sehingga dapat menumbuhkan rasa cinta kasih kepada sesama.

“Imbauan yang disampaikan Kakanwil Kemenag tadi agar di sampaikan ke daerah kita masing-masing. Selain itu, ada juga imbauan dari Ketua KWI Monsinyur Antonius Subianto Bunjamin, meminta semua pihak menahan diri dari berbagai godaan untuk melakukan tindakan provokatif dan kriminal yang menimbulkan kerusakan dan kerugian serta mengganggu perdamaian dan persatuan bangsa.”  Tutup Pembimas Katolik Riau.



Senin, 25 Agustus 2025

Serahkan Penetapan Registrasi Gereja, Pembimas Katolik Ingatkan Pentingnya Membangun sinergi


Riau (Kemenag) — Gereja Katolik Stasi Santo Yosef Pekaitan yang berada di wilayah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menerima Surat Penetapan Registrasi Gereja dari Pembimas Katolik Kanwil Kemenag Prov Riau, Alimasa Gea. Surat penetapan registrasi gereja tersebut diterima langsung oleh Pastor Kepala Paroki, P. Martinus Suparjiya, Pr dan didampingi beberapa pengurus gereja, Sabtu (23/08/25).

Penyerahan Surat Penetapan Registrasi Gereja Stasi Santo Yosef Pekaitan bertepatan dengan Peresmian Gereja Stasi Santo Yosef Pekaitan serta  penerimaan Sakramen Krisma beberapa umat sehingga dihadiri uskup keuskupan padang, Mgr. Vitus Rubianto Solichin, S.X, Vikaris Jenderal Kevikepan Riau Pastor Emilius Sakoikoi, para pastor, suster, rombongan bimas katolik, pemerintah setempat, para undangan, pengurus gereja dan umat.

Alimasa Gea menyampaikan bahwa kehadiran pemerintah melalui Bimbingan Masyarakat Katolik dalam acara Keagamaan Katolik merupakan bentuk pengakuan negara. Sesuai dengan tusi dan fungsi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik Kemenag RI  mengeluarkan Badan Hukum Gereja dan Registrasi Gereja yang menegaskan kepada publik bahwa Rumah Ibadah atau Gereja Katolik berkarya dalam bidang Peribadatan, Pastoral, Pewartaan Iman, Sosial Keagamaan, Pendampingan Spiritual, dan Pendidikan yang ditandai dengan palang registrasi dan data dukung untuk dalam proses pengurusan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). 

“Pasal 28E ayat (1) dan Pasal 29 ayat (2) menjamin kemerdekaan setiap penduduk untuk memeluk agama dan beribadat sesuai agamanya, serta negara menjamin kemerdekaan itu. Dengan demikian, marilah kita jaga kesatuan dan persatuan bangsa dengan menebar kebaikan dan kasih kristus Yesus,” ucap Alimasa

Pembimas Katolik juga mengingatkan untuk membangun sinergi ke semua pihak dengan menciptakan komunikasi dan kolaborasi yang terbuka, memberikan contoh nyata melalui tindakan yang baik dan mendorong partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan khususnya di kabupaten rokan hilir yang kita cintai ini.




 


Senin, 04 Agustus 2025

Pembimas Katolik Riau Hadiri Pentahbisan Imam Baru dan Pesta Perak Paroki di Rohul

Dirjen Bimas Katolik Kementerian Agama RI melalui Pembimbing Masyarakat Katolik (Pembimas) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau Alimasa Gea, S.Ag., M.Pd beserta staff Lotmauli Togatorop, S.Ag., Korry Simanjuntak, S.Ag., Ope Sadarman Gea, S.H., Christina Angela Girsang, S.Pd., Ciska Sihombing, S.E. M.M dan Ferlin Gulӧ, S.Kom. S.H hadir mengikuti perayaan Tahbisan Imam Baru Pastor Alfonsus Gaspar Bani, Pr dan Pesta Perak ke 25 Tahun Paroki Santo Ignatius Loyola, Pasir Pengaraian Kabupaten Rokan Hulu Riau yang dipimpin Uskup Keuskupan Padang Mgr. Vitus Rubianto Solichin, S.X, Kamis (31/07/2025).
 


Pada kesempatan ini, Alimasa Gea yang mewakili Dirjen Bimas Katolik Kementerian Agama RI menyampaikan Selamat atas Tahbisan Pastor Alfonsus Gaspar Bani, Pr Imam Baru, serta Selamat Pesta Perak ke 25 Tahun Gereja Katolik Paroki Santo Ignatius Loyola, Pasir Pengaraian Kabupaten Rokan Hulu Kevikepan Santo Paulus Riau Keuskupan Padang. Kehadiran Pastor atau Imam Baru Umat Katolik makin dekat dengan ajaran kekatolikan dan imannya makin meningkat berdasarkan Ajaran Para Rasul, Kitab Suci dan Magisterium. 
 
Bertepatan dengan Pesta Perak Gereja Katolik St. Ignatius Loyola dalam peziarahan pengharapan pada Tahun Yubelium ini makin mandiri dan berbuah menuju Indonesia Emas 2045 dalam Iman, Harapan dan Kasih bentuk support dari Dirjen Bimas Katolik sedang mengupayakan Paket Alat Misa untuk Tahbisan Imam Baru berdasarkan usulan Pembimas Katolik dan Undangan yang diterima.

 
Dalam sambutannya, Alimasa Gea menyampaikan bahwa kehadiran pemerintah melalui Bimbingan Masyarakat Katolik dalam acara Keagamaan Katolik merupakan bentuk pengakuan negara. Sesuai dengan tusi dan fungsi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik Kementerian Agama Republik Indonesia  mengeluarkan Badan Hukum Gereja dan Registrasi Gereja yang menegaskan kepada publik bahwa Rumah Ibadah atau Gereja Katolik berkarya dalam bidang Peribadatan, Pastoral, Pewartaan Iman, Sosial Keagamaan, Pendampingan Spiritual, dan Pendidikan yang ditandai dengan palang registrasi dan data dukung untuk dalam proses pengurusan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). 
 
Data Registrasi yang di SK kan oleh Dirjen Bimas Katolik Tahun 2016 dan Usulan Baru Registrasi telah terdaftar pada Bimbingan masyarakat Katolik Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau dan sudah diteruskan prosesnya pada Dirjen Bimas Katolik berdasarkan rekomendasi Uskup Keuskupan Padang.
 

Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu yang dihadiri oleh Wakil Bupati, Forkompinda berpesan agar umat dapat membangun komunikasi dan kerjasama yang baik bagi semua pihak, baik itu pihak internal maupun eksternal. Seperti yang disampaikan Wakil Bupati Rokan Hulu, Syafaruddin Poti dalam sambutannya tentang IMB. Maka diharapkan agar para pastor dan pengurus gereja segera menindaklanjutinnya. Memang kita sadar bahwa perjuangan ini tidak mudah, namun semoga apa yang kita harapkan dapat terealisasi.





Rabu, 30 Juli 2025

Bimkat Riau Bersinergi dengan Paroki St. Paulus Labuh Baru Pekanbaru

Riau (Kemenag) — Untuk meningkatkan layanan Transformasi kepada umat Katolik, Alimasa Gea selaku Pembimas Katolik bersinergi dengan Paroki St. Paulus Labuh Baru Kota Pekanbaru. Pertemuan tersebut disambut hangat oleh Pastor Paroki, P. Edgar Ruiz Leon, SX, Rabu (30/07/25)

Pastor Paroki dan rombongan Bimas Katolik berdiskusi dan berbagi tentang pembinaan umat katolik. Gereja hadir di tengah umat katolik memberikan bimbingan. Bimas Katolik juga hadir di tengah masyarakat Katolik sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam membimbing masyarakat. Alimasa Gea menyampaikan beberapa layanan Bimas Katolik di hadapan Pendeta dan pengurus gereja.


“Bimas Katolik tidak berjalan sendiri, melainkan bersinergi dengan hierarki gereja. Pada dasarnya Bimas Katolik ada karena ada Gereja Katolik. Kita ini seratus persen Katolik, seratus persen pancasila. Maka melalui program atau layanan bimas katolik ini, kami siap berkoordinasi, menerima masukan dari para pendeta dan suster sebagai mitra lembaga keagamaan agar program Bimas Katolik sejalan dengan program Paroki,” ungkap Alimasa Gea.

 Adapun layanan Program Bimas Katolik yang dipaparkan Alimasa Gea dalalah layanan bidang Urusan Agama dan Urusan Pendidikan Agama Katolik serta penetapan lokasi penyuluh agama katolik.


Alimasa Gea menyampaikan bahwa layanan Bimas Katolik terdapat di 12 Kabupaten/Kota, 13 Paroki dan 294 Gereja Stasi di paroki, maka kehadiran Bimas Katolik di tengah-tengah umat katolik di mitra Lembaga pemerintah seperti Pelayanan berdasarkan kebutuhan paroki di Lembaga gereja, Ormas, KKG/MGMP dan lainnya. Disebabkan tidak adanya struktur Bimas Katolik di Kabupaten/Kota sehingga layanan di Bimas sebagai mitra tidak terdistribusi secara optimal ke berbagai lembaga.


Kunjungan ini dihadiri oleh Lotmauli Togatorop, Korry Simanjuntak, Christina Girsang, Ope Sadarman Gea, Ciska Sihombing, Teguh TJatmiko, Sugyana dan Ferlianus Gulo.

Sabtu, 26 Juli 2025

Gereja Katolik Santo Yosef Pekaitan Terima Bantuan Sosial dari Komisi VIII DRP RI

Riau (Kemenag) — Komisi VIII DPR RI melakukan kunjungan kerja reses ke Provinsi Riau sekaligus memberikan bantuan ke beberapa lembaga salah satunya bantuan sosial di Gereja Katolik Stasi St. Yosef Pekaitan, Rokan Hilir sebesar 50 juta rupiah yang diterima secara simbolis oleh Ketua Komis VIII, Marwan Dasopang ke pada umat stasi yang dilayani oleh Ferlianus Gulo di Kantor Gubernur Riau, Jumat (25/07/25)

Pada penyampaian bantuan tersebut di dampingi langsung oleh Direktur Urusan Agama Katolik RI, Salman Habeahan dan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Riau, Muliardi serta Pembimas Katolik, Alimasa Gea.


Direktur Urusan Agama Katolik RI, Salman Habeahan menyampaikan bahwa dengan adanya bantuan sosial dari DPR RI Komisi VIII melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik dapat digunakan dengan sebaik-baiknya sehingga umat katolik mendapat kenyamanan untuk beribadah.


“Umat Katolik khususnya Stasi St. Yosef Pekaitan sudah tentu ingin mendapatkan kenyamanan untuk beribadah kepada Allah. Maka gunakanlah bantuan ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Salman.


Turut hadir Pejabat dari Kemenag, Kemensos, KPPA RI, BNPB, BPH, Forkopimda serta pejabat lainnya.

Senin, 10 Juni 2024

Monitoring Gereja Katolik St. Santa Theresia Rengat-INHU

Alimasa Gea, S.Ag., M.Pd Pembimas Katolik Kanwil Kemenag Prov Riau melakukan monitoring rumah ibadah Gereja Katolik Stasi Santa Theresia Rengat Kabupaten Indragiri Hulu Riau. Didampingi oleh staf dan pegawai, Ope Sadarman Gea, S.H dan Ferlianus Gulo, S.H. (Senin, 10 Juni 2024).

Alimasa Gea, S.Ag., M.Pd  menyampaikan Transformasi Layanan Umat dan Penguatan Moderasi Beragama road map Identifikasi Konflik Sosial Keagamaan dan Kebangsaan kepada Pengurus Gereja.



 

 

Jumat, 07 Juni 2024

Diskusi Tentang Pendirian Rumah Ibadah Yang terus Terkendala

 Setiap warga negara dijamin kebebasannya dalam memeluk agama sesuai keyakinan masing-masing. Hak beragama merupakan hak yang melekat secara kodrati yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun.  Sayangnya, konflik pendirian rumah ibadah masih terjadi hingga saat ini. Salah satunya Gereja Katolik Stasi St. Philipus Arengka Ujung yang ada di Kota Pekanbaru Provinsi Riau. Pengurus Gereja telah menyiapkan berkas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, namun masih terkendala di tingkat Rukun Tetangga (RT) / Rukun Warga (RW) dengan berbagai alasan, Jumat (7/06/24).

 


Beberapa minggu yang lalu, Tim Accelerasi Layanan Umat Katolik Riau (TAKLUK) telah mendatangi Kantor Camat Marpoyan Damai untuk menindaklanjuti surat yang sudah dilayangkan sebelumnya tentang permohonan untuk duduk bersama terkait kendala perizinan pendirian rumah ibadah gereja Katolik yang berada di wilayahnya. TAKLUK diterima oleh Sekcam Marpoyan Damai Defna Leony S.IP MSi. Tetapi tidak membuahkan hasil, malahan disuruh kembali untuk duduk bersama dengan RT-RW.

Pengurus Gereja, TAKLUK dan Pembimas Katolik Kanwil Kemenag Prov Riau duduk bersama sambil menikmati kopi pahit, serta berbagi pemandangan tentang kendala pendirian rumah ibadah dan Moderasi Beragama yang selalu digaungkan.

Mas Purwaji, Ketua DPW Banser Riau dan itu, Alimasa Gea, S.Ag., M.Pd Pembimas Katolik Kanwil Kemenag Prov Riau


Selain itu, Alimasa Gea, S.Ag., M.Pd menyempatkan untuk bersilaturahmi dengan Mas Purwaji, Ketua DPW Banser Riau. Sudah tentu, diskusinya tentang moderasi beragama.

Selasa, 04 Juni 2024

Bapenda Pekanbaru Terbitkan SKB BPHTB untuk Gereja Katolik Paroki Santo Paulus


 Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru telah menerbitkan  Surat Keterangan Bebas (SKB) Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan diatas tanah dan bangunan Gereja Katolik Paroki Santo Paulus, Stasi Santo Yohanes Don Bosco Rajawali  yang terletak di Kota Pekanbaru.



 

Sebelumnya, pengurusan SKB BPHTB yang diajukan oleh pengurus Gereja Katolik menemui banyak kendala, bahkan pengurusan ini sudah bertahun-tahun.
 
Namun demikian, dibawah kepemimpinan Kabanpenda Kota Pekanbaru, Dr. Alex Kurniawan, SP., M.Si Surat Keterangan Bebas BPHTB untuk rumah ibadah gereja Katolik tersebut sudah diterbitkan.


Atas hal tersebut, Pembimas Katolik Kanwil Kemenag Provinsi Riau, Alimasa Gea, S.Ag., M.Pd  sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih karena SKB BPHTB telah terbit.

Beberapa hari sebelumnya, Alimasa Gea, S.Ag., M.Pd  dan TIM Akselerasi Layanan Umat Katolik Riau (TAKLUK) menindaklanjuti Pengajuan Pembebasan BPHTB atas Tanah dan Bangunan Rumah Ibadah Gereja Katolik St. Yohanes Don Bosco,Rajawali, Paroki Santo Paulus, Kota Pekanbaru - Riau ke Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru, Selasa (21 Mei 2024). Adapun perwakilan TAKLUK yaitu Ruben Silaban, S.PI dan Ferlianus Gulõ, S.Kom., S.H.

 

Surat SKB BPHTB tersebut terbit pada tanggal 21 Mei 2024 dengan nomor 900.1.13.1/BAPENDA-PD1/1030/2024.

Rabu, 22 Mei 2024

Pembimas Katolik Riau Sosialisasikan Pendaftaran Seleksi Akademik PPG 2024

Pembimbing Masyarakat Katolik Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, Alimasa Gea, S.Ag., M.Pd melakukan sosialisasi tentang Seleksi Akademik Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2024 melalui zoom meeting, Rabu, 22/05/2024.

 






Sosialisasi Seleksi Akademik PPG dipandu oleh ibu Korry Simanjuntak, S.Ag dan selanjutnya Ferlianus Gulo, S.Kom., S.H sebagai host zoom meeting.

 

Selasa, 21 Mei 2024

Alimasa Gea bersama TAKLUK Sambangi Bapenda Kota Pekanbaru Riau

Pembimbing Masyarakat Katolik Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi Riau bersama dengan TIM Akselerasi Layanan Umat Katolik Riau (TAKLUK) menindaklanjuti Pengajuan Pembebasan BPHTB atas Tanah dan Bangunan Rumah Ibadah Gereja Katolik St. Yohanes Don Bosco,Rajawali, Paroki Santo Paulus, Kota Pekanbaru - Riau ke Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru, Selasa (21 Mei 2024).


Alimasa Gea, S.Ag., M.Pd sebagai Pembimas Katolik Kanwil Kemenag Prov. Riau bersama TAKLUK, Ruben Silaban, S.PI, Ferlianus Gulo, S.Kom., S.H., dan Tim lainnya menindaklanjuti Pengajuan Pembebasan BPHTB ke Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru untuk mempercepat Layanan Umat Katolik di provinsi Riau.

Kedatangan Alimasa Gea, S.Ag., M.Pd bersama dengan TAKLUK disambut baik oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru Dr. Alek Kurniawan, SP, M.Si.


Sementara Keterangan Surat Pembebasan BPHTB atas Tanah dan Bangunan Rumah Ibadah Gereja Katolik St. Yohanes Don Bosco,Rajawali, Paroki Santo Paulus, Kota Pekanbaru sudah siap dan segera diterbitkan dalam waktu dekat. Tidak terbit pada hari H karena aplikasi masih maintenance.

Minggu, 19 Mei 2024

Sabtu, 18 Mei 2024

Rabu, 15 Mei 2024

Pembinaan MGMP Agama Katolik se Kabupaten Bengkalis

 Pembimas Katolik Kanwil Kemenag Provinsi Riau, Alimasa Gea, S.Ag., M.Pd  menghadiri pembinaan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) se Kabupaten Bengkalis yang dilaksanakan di Duri pada tanggal 15 Mei 2024.

Adapun Tema dalam pembinaan tersebut adalah Peran Guru Agama dari Menuntun hingga Membangkitkan Budaya Positif dan Karakter di Sekolah pada Perkembangan Digital.

Dalam arahannya, Alimasa Gea, S.Ag., M.Pd menyampaikan bahwa kemajuan tehnologi informasi dan globalisasi telah menciptakan realitas baru, baik positif maupun negatif, dan mendisrupsi berbagai aspek kehidupan kita, termasuk kehidupan beragama. Guru berfungsi sebagai perubahan bagi peserta didik, karena agama berhadapan langsung dengan siswa, guru harus mampu membawa siswa menuju pribadi yang religius atau nilai keagamaan, guru sebagai pengembang  sikap moral, guru harus meningkatkan menanamkan moral yang baik kepada anak didik.

Tugas sebagai  guru Agama Katolik mempunyai tanggung jawab yang berat dalam memberikan pembinaan dan tanggung jawab kepada anak didik dan berharap kepada guru Agama Katolik harus mampu mendalami dan memahami Al-Kitab yang baik untuk mentrasferkan kepada anak didik.


 

Dalam kegitan tersebut, hadir rombongan Bimas Katolik  Kanwil Kemenag Provinsi Riau, Korry Simanjuntak, S.Ag, Ope Sadarman Gea, S.H dan Ferlianus Gulõ, S.Kom., S.H.

Selasa, 14 Mei 2024

TAKLUK Tindaklanjuti Perizinan Rumah Ibadah Katolik di Marpoyan Damai

Konsolidasi Lanjutan Tim Accelerasi Layanan Umat Pada Bimas Katolik Kanwil Kementerian Agama Prov. Riau. Berjalan Bersama untuk Transformasi Layanan dan Menemukan Ruang Kesepakatan Island Of Agreement. 

 

Tim Accelerasi Layanan Umat Katolik Riau (TAKLUK) duduk bersama membahas tentang perizinan pendirian rumah ibadah gereja Katolik yang selalu terkendala. Salah satu pembahasan adalah tentang percepatan perizinan pendirian rumah ibadah gereja Katolik yang berada di Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru. Setelah selesai Pembahasan oleh TIM, TAKLUK langsung menuju Kantor Camat Marpoyan Damai untuk menindaklanjuti surat yang sudah dilayangkan sebelumnya tentang permohonan untuk duduk bersama terkait kendala perizinan pendirian rumah ibadah gereja Katolik yang berada di wilayahnya. TAKLUK diterima oleh Sekcam Marpoyan Damai Defna Leony S.IP MSi

 



Dokumen Foto Bimas Katolik Kanwil Kemenag Prov. Riau

Jumat, 03 Mei 2024

Rabu, 01 Mei 2024

Rombongan Bimas Katolik Riau Hadiri Pentahbisan Imam Baru di Pasaman Barat

Alimasa Gea, S.Ag., M.Pd dan Rombongan Bimas Katolik Riau bersama Pembimas Katolik Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat foto dengan Mgr. Vitus Rubianto Solichin, SX dan Vikjen Keuskupan Padang pada acara Pentahbisan Imamat 3 Orang Pastor Baru di Gereja Katolik Stasi Yohanes Pemandi Ophir, Paroki Keluarga Kudus Pasaman Barat, Padang, Sumbar.

Popular Posts